a journey that never ends..!!!

Sabtu, 25 Juli 2009

Mbuh....

Kawanan awan hitam dan gelap yang menbentang
Di spanjang langit, bergulung-gulung menggumpal gumpal
Menambah suram suasana

Brrrrr....

6.0 pagi
aku sudah terbangun
Matahari bersinar
tapi tak terasa panas
Setan dalam hati tertawa
Teringat kejadian semalam
Semua bilang aku salah jalan
Tapi nggak ada satupun yang punya peta

Haripun berlalu
Tak sadar sudah tahunan
Kemana bidadariku pergi
Yang bisa menyelamatkanku
Seharusnya dia dari tadi
sudah berada disini
Malaikat hatiku terbelenggu
Akal sehatku pun mati
Semua orang coba-coba untuk menolong
Tapi terdengar seperti menggonggong

Haripun berlalu
aku sudah tercebur semakin dalam

Sabtu, 18 Juli 2009

sedih & sepi

Kadang kumerasa sendirian Sahabat cuma diriku sendiri
Selalu terasa kesepian Seakan orang-orang nggak ada
Yang pernah perduli

Andai ada seorang bidadari Yang mau dengarkan isi hati
Andai ada seorang bidadari Yang mau mengajak aku pergi
Andai ku hidup dengan bidadari Dan tetap setia menemaniku
Andai kuterbang dengan bidadari Yang menggenggam dan membawaku
Yang lagi sedih dan sepi

Bersama kita menangis Mengulangi ingatan tengah malam
Otakku melayang di kesunyian Aku butuh teman yang berarti
Tetapi mereka sibuk memikirkan diri sendiri

Pelangi

Dia datang dalam kesejukkan yang Membawa angin segar dihidupku
Muncul bagaikan bidadari Saat kubutuh teman yang sangat berarti
Dia teteskan embun pagi kesetiap hati Dan membawa kita pergi ketempat kehidupan Yang warna warni
Dia bagaikan pelangi yang menghiasi bumi, bagaikan pelangi setelah mendung pergi dan Dia bagaikan pelangi yang membawa kita pergi
Ketempat kehidupan yang sangat penuh dengan warna warni

. . . . Dia pelangi
. . . . Yang warna warni

Tersimpan Disana

gemerincing suara air yang mengalir
mekar bunga iringi senyum yang manis
tabuhan gendang dan kidung nan mengalun
tumpukan rasa yg damai menyertai

kicau burung yg tak henti bersaut
seaakan hidup mudah tuk dijalani
mata memandang kedepan tak henti
kilau emas yang menghampar tak terbatas

kejujuran masih tersimpan disana
kerukunan masih mengalir disana
polos dan lugu suasana disana

kusadari semua disini rasa indah hanya disana
beribu rasa sesal yang semakin memuncak
batin q pun mulai goyah dengan dekap dan sikap
tanah ini bukan untukku
hari esok semua milikku

serunai pun mengajakku tuk kembali
dengan penuh kasih dia memang untukku
dengan mata telanjang pun q nikmati
rasa damai pun mendekap q kembali

Mosi Tidak Percaya

Ini Masalah kuasa, Alibimu berharga
kalau kami tak percaya, lantas kau mau apa??

Kamu tak berubah, selalu mencari celah
lalu smakin parah, tak ada jalan tengah

Pantas kalau kami marah, Sebab dipercaya susah
Jelas kalau kami resah, sebab argumenmu payah

Kamu ciderai janji, luka belum terobati
Kami tak mau dibeli, kami tak bisa dibeli

Janjimu pelan-pelan akan menelanmu

Ini mosi tidak percaya, jangan anggap kami tak berdaya
Ini mosi tidak percaya, kami tidak mau lagi diperdaya...

Desember

Selalu ada yang bernyanyi dan berelegi
Dibalik awan hitam
Smoga ada yang menerangi sisi gelap ini,
Menanti..
Seperti pelangi setia menunggu hujan reda

Aku selalu suka sehabis hujan dibulan desember

Sampai nanti ketika hujan tak lagi
Meneteskan duka meretas luka
Sampai hujan memulihkan luka
Powered By Blogger

Arsip Blog